Kopi tak Bertuan
Malam ini dingin
Rinai hujan mengalun syahdu
Menghapus jejak sembari pilu
Secangkir kopi dipeluk erat oleh telapak tangan
Menghangatkan sepi yang tak berperasaan
Lihatlah Tuan, secangkir kopi ini mirip pelukanmu
Setiap aroma yang menguap adalah bayangmu
Setiap pahit yang ku teguk adalah kenangan bersamamu
Apa kabar Tuan ? Aku masih sering singgah di tempat ini
Memesan kopi yang kau sukai
Merasakan debar yang tak kunjung berkabar
Semangat
BalasHapussiap
Hapus